Pramuka UI

Pendahuluan

Pramuka, sebenarnya menurut saya sih itu yang cocok untuk sebutan mereka yang mengenakan seragam pramuka lengkap (ada kacu, dst dan yang terpenting sudah dilantik) yang usianya mulai dari 7 s.d 25 tahun.

Sementara itu mereka yang mengenakan seragam tersebut dan aktif dalam kepramukaan bisa disebut menurut posisi dan fungsi atas keberadaannya dalam gerakan pramuka.

Oh iya hampir kelupaan, disini saya mau nulis tentang Kepramukaan di Universitas Indonesia ha, hehehe.

Ya udah, kita langsung mulai saja ya.

Sebelumnya mohon izin kepada kakak-kakak alumni UI (+ politeknik UI saat ini namanya Politeknik Negeri Jakarta) jika dalam tulisan ini ada yang kurang tepat dengan masa-masa perjalanan kakak-kakak sekalian mohon untuk diperbaiki dan dilengkapi.

Karena saya mengenal kepramukaan di Universitas Indonesia baru, yaitu pada tahun 2010.

Itupun terjadi atas dorongan dan inisiatif pribadi untuk bersama-sama dengan kak Parulian P. Aritonang (saat itu menjabat sebagai Manajer Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Hukum UI) mengaktifkan kembali kepramukaan di kampus UI.

Sejarah

Kegiatan kepramukaan di UI telah dimulai sejak tahun 1960-an, saat itu di Kampus UI Rawamangun (sekarang menjadi Universitas Negeri Jakarta).

Kepramukaan di UI kala itu dibawah binaan Alm. Kak H.S. Mutahar yang merupakan tokoh nasional republik ini dan tentunya dalam kepanduan/ gerakan pramuka.

Kegiatan kepramukaan di UI pada masa itu baru berkecimpung di dunia Penggalang dan Siaga, konon alasannya adalah karena UI belum menemukan peran pramuka dalam perguruan tinggi, walau berbagai usaha telah dilakukan untuk menorehkan garis pramuka dalam kampus perjuangan tersebut.

Akan tetapi akhirnya pada tahun 1982 atas usaha beberapa mahasiswa UI dalam membentuk satuan pramuka di kampus perguruan tinggi terwujud, secara kebetulan saat itu Rektor UI sudah merasakan  pentingnya kehadiran Kepramukaan di kampus yang ia pimpin.

Saat itu pula beberapa orang pelopor pramuka UI mencari sebuah nama dan tema untuk kepramukaan di UI hingga akhirnya ditemukan nama Kalpavriksha yang merupakan sinonim dari Kalpataru atau pohon kehidupan dengan tema untuk pramuka UI adalah tentang lingkungan.

Selama perjalanannya dari tahun 1982 pramuka UI telah melahirkan beberapa alumni yang saat ini telah sukses dengan berbekal keterampilan, wawasan, dan hasil dari pembinaan karakter melalui gerakan pramuka.

Sebut saja kak Fahrurozi (kepala program studi Rusia, FIB UI), kak Retno (dosen FMIPA UI), kak Tari (Kepala Perpustakaan FEBUI), kak Etty (dosen FIK UI), kak Bambang (dosen FISIP UI), Kak Fajar (Pengusaha Peralatan Kesehatan) dan nama-na lain yang belum kami inventarisasi.

Akan tetapi sangat disayangkan dalam perjalanannya pada tahun 2002 pramuka di UI mengalami kemerosotan yang sangat tajam, yaitu kehilangan kader sehingga pada tahun-tahun kedepannya tidak ada lagi kegiatan kepramukaan.

Pada tahun 2009 dalam sebuah seminar di ruang aula Setyaningrum Pusgiwa UI yang diadakan oleh UKM Kelompok Studi Mahasiswa UI menjadi awal pengaktifan kembali kepramukaan yang telah hilang.

Dalam acara tersebut kak Parulian menyampaikan bahwa ia merupakan hasil binaan dalam gerakan pramuka di kampus UI dan akan menghidupkan kembali wadah yang telah memberikan banyak pemahaman dan wawasan sehingga bisa mencapai posisi seperti saat itu disambut oleh saya yang memang sedangencari gugus depan yang terdekat dengan kampus.

Saat itu saya masih menjadi Dewan Kerja Daerah (DKD) DKI Jakarta yang kuliah di kampus ex. Politeknik UI alias sejak tahun 1998 namanya berubah menjadi Politeknik Negeri Jakarta jurusan Teknik Sipil.

Setelah kegiatan selesai akhirnya saya bersama kak Parulian membagi tugas, saya diamanahkan untuk membuat alur kepramukaan di UI dan beliau mengurus legalitas di kampus.

Presentasi di hadapan Maba UI 2010

Setahun kemudian, tepatnya pada 2010 kami diberikan kesempatan untuk memperkenalkan konsep yang sudah dituliskan di depan mahasiswa baru dalam acara Orientasi Kehidupan Kampus (OKK) di Balairung.

Bahan-bahan konsep kepramukaan (racana UI) yang dipaparkan mengikuti yang dulu dibentuk pada tahun 1983 dengan nama racana kalpavriksha.

Saya akui dalam pengumpulan data tersebut belum lengkap dan masih ala kadarnya, bahkan sampai ke logo racana pun kami harus membuat yang sementara.

Dalam OKK ini stand pramuka UI berhasil menarik 60 mahasiswa baru untuk datang, bertanya atau sekedar ngobrol mencari tau tentang apa dan bagaimana kepramukaan di kampus.

Saat itu stand yang dijaga oleh mahasiswa angkatan 2009 dari departemen Geografi FMIPA UI (maaf lupa namanya), kak Uki (DKD DKI Jakarta), kak Ferdy (DKR Cipayung) dan juga saya sendiri.

Bertemu Rektor UI

Selama perjalanan 2010 proses pengaktifan pramuka UI terus dilakukan hingga akhirnya pada Jum'at, 9 September 2010 kami diberi kesempatan bertemu dengan Rektor UI sekedar memperkenalkan diri dan mendapatkan dukungan agar kepramukaan di UI dapat hidup kembali memberi warna untuk UI dan untuk Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut kami mendapatkan sebuah testimoni tentang kepramukaan dari Kak Gumilar selaku Rektor dan Mabigus UI nantinya.

Berikut adalah kutipan testimoni dari kak Gum, "PRAMUKA (praja muda karana) merupakan sebuah gerakan di Indonesia yang membentuk karakter generasi muda dan karakter bangsa yang telah mengakar di Indonesia tidak hanya di SD, SMP, SMA akan tetapi hingga perguruan tinggi sehingga perlu diarahkan pada program dan kegiatan dalam sebuah konsep yang mencerminkan pramuka di Perguruan Tinggi untuk membangun karakter dan ampuan SD, SMP, SMA untuk mengenal kampus dengan dasar-dasar kepemimpinan. (Prof. der. Soz. Gumilar Rusliwa Sumatri Rektor Universitas Indonesia)"

Bersambung...

Comments

Popular posts from this blog

cintaMu

Sajak, mungkin

Scoutentrepreneur